Membangun Kreativitas
serta
Kiat-Kiat Meningkatkannya
Dikirim oleh: Bambang Widiasmoro
Oleh : S o f y a n
Pada akhir Januari 2009, karya wayang Rai Wong (wayang berwajah orang), dipamerkan di Museum Rotterdam, Belanda. Pameran yang rencananya berlangsung enam bulan itu bertajuk Wayang Superstar The Theaterworld of Ki Enthus Susmono. Pameran ini menampilkan wayang kulit dan wayang golek karya Enthus yang dimiliki Museum Tropen. Jumlah wayang dipamerkan sebanyak 57 buah, di antaranya wayang berwajah George Bush, Saddam Husein, dan Osama bin Laden. Sedangkan seusai pameran pada bulan Juni nanti, Enthus akan memamerkan wayang kulit Rai Wong dengan lakon Dewa Ruci di Amsterdam, Dohctrect, dan Paris.
Ternyata jalan panjang Ki Enthus untuk mencapai sukses diawali sejak duduk di SMP Negeri I Tegal sampai pada SMA Negeri I Tegal untuk belajar mendalang pada lustrum kelima SMA Negeri I Tegal tanggal 24 Agustus 1983, Enthus diminta untuk mendalang selama 2 jam. Itulah awal dari kegiatan mengembangkan bakatnya dibidang seni pedalangan. Disamping itu memang bakat mendalangnya berasal dari ayahnya Soemarjadiharja yang juga berprofesi sebagai dalang wayang kulit dan wayang golek. Selepas tamat SMA, Enthus belajar dalang di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) di Solo tahun 1984-1986.
Nama Enthus terkenal setelah juara dalang remaja se Jawa-Tengah di Wonogiri tahun 1988 pada usia 22 tahun. Ia terus berkreasi mengembangkan berbagai jenis wayang Rai Wong. Penghargaan yang diterimanya adalah dalang terbaik se Indonesia pada Festival Wayang Indonesia tahun 2005. Gelar akademik berupa Doctor Honoris Causa bidang seni budaya dari International University Missori Amerika Serikat , Laguna College of Business and Arts,Colamba, Filipina tahun 2005. Selain itu tercatat sebagai penerima Rekor Muri sebagai dalang terkreatif dengan karya jenis wayang terbanyak yaitu 1491 buah wayang pada tahun 2007 (Kompas, 27/02/2009 p:16).Dari uraian kisah kesuksesan Ki Enthus tersebut diatas dapat ditarik benang merahnya, bahwa jalan menuju sukses dalam mengembangkan bakat dan profesi seseorang adalah melalui pengembangan ide pemikiran kreativitasnya.
Ide pemikiran kreatif.
Pada hakikatnya, manusia mempunyai potensi untuk kreatif. Apabila kita melakukan kreativitas konsep pribadi (self- concept), maka kreatifitas dapat tumbuh dan berkembang. Keadaan tersebut akan membuat kita harus lebih kukuh dan mantap sebagai individu, serta melakukan berbagai upaya secara terus menerus hari demi hari. Upaya tersebut dapat dilakukan dengan membuka dan berusaha mencari pengalaman- pengalaman baru.
Seperti halnya kesuksesan yang mampu menjadikan diri kita lebih berkualitas, keikut sertaan dalam berbagai kegiatan kreatif, seperti bereksplorasi atau melakukan penjelajahan lapangan yang belum tergarap dengan tujuan untuk memperoleh pengetahuan lebih banyak, akan menjadikan kita lebih kreatif. Sebaliknya apabila kita tidak memiliki kesempatan atau tidak mau mencoba membangkitkan kreativitas, potensi kita akan menurun perlahan- lahan dan akhirnya menjadi pasif yang pada akhirnya dapat merugikan kesehatan mental.
Kreatif adalah memiliki kemampuan untuk mencipta. Sedangkan kreativitas adalah kemampuan individu dengan mengandalkan kemahirannya untuk menghasilkan gagasan baru dan wawasan segar yang sangat bernilai. Kemahiran tersebut merupakan kemampuan yang dapat menjadikan seseorang sebagai pendengar yang baik, yang mendengarkan gagasan yang berasal dari luar maupun dari dirinya sendiri atau dari alam bawah sadarnya.
Sebagaimana diketahui hari depan kita akan diwarnai semangat homo homini lupus atau siapa yang kuat akan menang. Sebagai salah satu bekal untuk menghadapi keadaan tersebut adalah dengan keativitas. Namun, ibaratnya generator pembangkit dan penggerak dinamika untuk aktivitas positif dalam mengolah potensi, kreativitas justru menjadi bagian yang tidak mampu tumbuh subur dan berkembang. Oleh karena itu perlu dicarikan upaya -upaya untuk menumbuhkan semangat berkreasi.
Bangsa Indonesia pada saat ini sedang menghadapi bebagai macam keterpurukan maupun krisis. Agar dapat bangkit dari keterpurukan tersebut, maka membutuhkan berbagai macam terobosan- terobosan yang berawal dari ide pemikiran kreatif. Kreatifitas tidak hanya berlaku pada bidang tertentu, melainkan pada seluruh aspek kehidupan. Sedangkan khusus di bidang ekonomi aspek kreativitas sudah dikenal dengan adanya pertumbuhan dan berkembangnya industri kreatif .
Industri kreatif.Industri kreatif adalah industri yang bermuara pada intelektualitas , ide, dan gagasannya yang orisinal kemudian merealisasikannya berdasarkan pemikiran serta dari lubuk hati yang paling dalam sebagai insan yang kreatif dalam memajukan industri di tanah air.
Yang termasuk industri kreatif antara lain:
1. Periklanan. Kegiatan kreatif yang berhubungan dengan produksi iklan, produksi material iklan, termasuk tampak iklan di media masa dan elektronik.
2.Film/video dan fotografi. Kegiatan kreatif yang berkaitan dengan jasa fotografi, produksi film (termasuk skenario, sinematografi dan lain- lain ).
3. Musik. Semua aktivitas yang menyangkut proses produksi album lagu, rekaman suara, komposisi musik dan termasuk pertunjukkan musik.
4. Arsitektur. Arsitektur yaitu segala sesuatu yang berkaitan dengan tata kota, arsitektur taman, konstruksi bangunan dan lain-lain.
5. Pasar seni dan barang antik. Sektor ini biasanya berkaitan dengan pengerjaan maupun perdagangan produk- produk antik termasuk di dalamnya hiasan.
6. Kerajinan. Sektor industri ini berkaitan dengan distribusi produk- produk kerajinan (aksesoris, emas, kayu, kaca, porselen, dan lain-lain).
7. Desain. Sektor industri ini mencakup bidang desain grafis, interior, desain produk, logo, branding dan lain- lain.
8. Desain fashion. Termasuk di dalamnya aktivitas yang berkaitan dengan kreasi desain pakaian, aksesori, produksi pakaian dan lain-lain.
9. Permainan interaktif. Termasuk di dalamnya proses produksi maupun distribusi games on line , atau video yang bersifat edukatif.
10. Seni pertunjukan. Termasuk didalamnya adalah kegiatan kreatif seperti pertunjukan tarian tradisional, kontemporer, drama, musik tradisional. Contoh : Ki Enthus dengan membuat wayang Rai Wong merupakan jenis seni pertunjukan wayang kontemporer.
11. Penerbitan dan percetakan. Sektor ini meliputi kegiatan yang berkaitan dengan penulisan dan penerbitan buku , majalah, koran, tabloid, portal dan lain- lain.
12. Layanan komputer dan piranti lunak. Industri ini berkaitan dengan pengembangan teknologi informasi termasuk: software, desain arsitektur piranti lunak, web design dan lain-lain.
13. Televisi dan radio. Termasuk didalamnya adalah produksi dan penyiaran serta transmisi televisi dan radio.
14. Riset dan pengembangan. Sektor ini berkaitan dengan aktivitas untuk menemukan inovasi baru, metode baru, atau teknologi baru yang menjadi solusi.
Pada saat ini industri kreatif di Indonesia diperkirakan dapat menyerap 5,40 juta tenaga kerja dengan kontribusi terhadap perkonomian diperkirakan mencapai Rp 112 triliun pada tahun 2007. Industri kreatif berasal dari usaha skala kecil yang semuanya di gerakan oleh orang muda. Oleh karena itu pemerintah, dunia usaha dan kaum muda terdidik perlu bekerja sama lebih erat untuk membangun iklim kondusif bagi pengembangan industri kreatif (Kompas, 31/12/2008 p.21)
Dari berbagai macam jenis industri kreatif tersebut diatas, bahwa dengan sentuhan ide kreatif dapat mengubah sesuatu yang kurang berharga menjadikan sesuatu yang yang dapat bernilai dan bermanfaat. Oleh karena itu beberapa pertanyaan yang muncul adalah. Apakah hakekat proses kreatifitas? Bagaimana ciri- ciri individu yang kreatif dan kecerdasan yang dibutuhkan?. Bagaimanakah cara meningkatkan kreativitas seseorang?
Proses kreativitas.
Menurut Gilford (1974), bahwa kreatifitas melibatkan proses berpikir secara divergen. Proses berpikir divergen adalah proses berpikir yang melihat sesuatu dari berbagai sudut pandang(masalah ) yang berbeda. Proses berpikir divergen dilakukan dengan menggunakan otak kanan (long term memory). Otak kanan digunakan untuk melihat kemampuan seseorang agar dapat merasakan apa yang ada disekelilingnya dan kemampuan ini yang akan melahirkan kecerdasan emosional. Jadi kreatifitas akan berkaitan dengan kecerdasan emosional seseorang, yaitu kecerdasan yang berkaitan dengan konsep berpikir jangka panjang.
Sedangkan Parnes (1972) mengungkapkan bahwa kemampuan kreatif dapat dibangkitan melalui masalah yang memacu pada lima macam perilaku kreatif sebagai berikut : (1) fluency (kelancaran), yaitu kemapuan menemukan ide-ide yang serupa untuk memecahkan suatu masalah, (2) flexibility (keluwesan) , yaitu kemampuan untuk menghasilkan berbagai macam ide untuk memecahkan suatu masalah di luar katagori biasa, (3) originality (keaslian), yaitu kemampuan memberikan respon yang unuk dan luar biasa, (4) Elaboration (keterperincianan), yaitu kemampuan menyatakan pengarahan ide secara terperinci untuk mewujudkan ide menjadi kenyataan (5) Sensitivity (kepekaan), yaitu kepekaan menangkap dan menghasilkan masalah sebagai tanggapan terhadap suatu situasi.
Jadi proses kreatif dapat dilakukan dengan cara memacu kemampuan untuk menghasilkan, mengemukakan, merespon, mewujudkan ide dan menanggapi masalah disekitar kita. Agar menjadi kreatif, maka upaya yang dapat dilakukan seseorang antara lain : (1) aktif membaca, baik yang tersurat maupun yang tersirat dilingkungan kita, (2) aktif melakukan penelaahan, (3) gemar berapresiasi (mencoba), (4) mencintai ilmu pengetahuan,teknologi dan seni (Ipteks), (5) respektif terhadap perekembangan situasi, (6) menghasilkan sejumlah karya.
Individu yang kreatif dan berbagai jenis kreatifitas.
Individu yang mempunyai potensi kreatif dapat dikenali dengan pengamatan ciri- ciri yang dimiliki seseorang dalam setiap pertemuan dan diskusi. Ciri- ciri tersebut , antara lain: (1) mempunyai hasrat ingin tahu, (2) bersikap terbuka terhadap pengalaman baru, (3) panjang akal, (4) keinginan untuk menemukan dan meneliti, (5) cenderung lebih suka melakukan tugas yang lebih berat dan sulit, (6) berpikir fleksible,bergairah , aktif,dan berdedikasi dalam melakukan tugas, serta (7) menanggapi pertanyaan dan mempunyai kebiasaan untuk memberikan jawaban lebih baik (Sund, 1975).
Untuk melihat kreativitas individu seseorang dapat dilihat dari berbagai bentuk kecerdasan. Howard Gardner dalam bukunya The Theory of Multiple Intelligence (1983), membagi kreatifitas manjadi berbagai kecerdasan sebagai berikut:1.Kecerdasan ialah kecakapan dan kepekaan terhadap arti dan kata- kata2.Kecerdasan logika- matematika, ialah kecerdasan matematika dan sistem logika yang kompleks.3.Kecerdasan musikal, ialah kecakapan untuk memahami dan mencipta musik.4.Kecerdasan spasial, ialah kecakapan ”berpikir dalam gambar” untuk memahami dunia visual secara akurat, kemudian mencipta kembali (recreate) atau mengubah (alter) dalam pikiran atau diatas kertas. Kecerdasan spasial berkembang khususnya pada seniman, arsitek, perancang dan pematung.5.Kecerdasan tubuh-kinestetik, ialah kemampuan untuk menggunakan tubuh yang trampil, baik untuk ekspresi diri maupun untuk mencapai tujuan . Contoh : penari, aktor, aktris, pemain sepak bola.6.Kecerdasan atar pribadi (inter personal), ialah kecakapan untuk memahami individu lain, suasana hati, keinginan dan motivasinya.7.Kecerdasan intra- personal ialah, kecakapan untuk mengerti emosi diri sendiri yaitu dengan cara melihat pengalaman pribadi untuk membimbing orang lain.8.Kecerdasan lingkungan ialah kecakapan untuk mengenali dan menggolong-golongkan tanaman, mineral, batu-batuan , binatang atau flora dan fauna secara umum.
Cara- cara meningkatkan kreativitas. Kita semua mempunyai kemampuan untuk kreatif, asalkan mau belajar. Disamping itu semua orang berpotensi untuk meningkatkan kreativitasnya, dengan cara diberi berbagai motivasi agar menjadi kreatif. Ada berbagai cara untuk meningkatkan kreativitas seseorang , antar lain:
1.Jadilah penjelajah pikiran. Salah satu ciri orang kreatif adalah selalu terbuka dengan gagasan dan kemungkinan baru. Namun terbuka dengan sesuatu hal atau gagasan baru, berbeda dengan proses secara kreatif dalam mencari dan mengembangkan gagasan. Kreativitas berarti kita secara aktif mencari dan mengembangkan gagasan secara terus menerus . Seperti halnya seorang penjelajah , seorang kreatif senantiasa berusaha mencari berbagai cara yang berbeda untuk mengerjakan sesuatu. Seorang penjelajah pikiran meyakini bahwa ada banyak kemungkinan, peluang, produk, jasa, temuan , metoda dan gagasan yang menunggu untuk ditemukan. Banyak kemajuan yang signifikan dibidang seni, bisnis, pendidikan dan ilmu pengetahuan yang terjadi karena seseorang yang senantiasa menjelajah alam pikiran dan mengeksplorasiklan hal-hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain sebelumnya. Mereka yakin bahwa kebahagiaan dan kesuksesan tidak datang dari mengikuti jejak orang lain, melainkan berusaha mencari dan terus mencarinya.
2.Kembangkan pertanyaan. Kita berusaha untuk bertanya tentang apa saja. Kata pertanyaan dalam bahasa Inggris ”question” , dari bahasa latin ”quarere” (yang berarti mencarai) , sama halnya dengan quest (mencari). Kehidupan yang kreatif merupakan upaya mencari terus menerus (continuing quest). Selalu bertanya merupakan keharusan untuk dapat bertumbuh dan berkembang. Jangan menganggap segala sesuatu sudah semestinya (take it for granted), melainkan selalu pertanyakan dan bertanyalah tentang apapun yang anda lihat dan anda lakukan dalam kehidupan ini.
3.Kembangkan gagasan sebanyak-banyaknya.Seorang pemegang hadiah nobel Kimia, Limas Pauling pernah mengatakan bahwa ”the best way to get good ideas is to get a lot of ideas”. Cara terbaik untuk mendapat gagasan yang bagus adalah dengan mengumpulkan banyak sekali gagasan. Jika kita senantiasa membatasi dengan satu gagasan, satu jawaban, satu cara dan satu kehidupan yang kita jalani, kita tidak akan pernah memperoleh hal-hal terbaik yang dapat diberikan oleh kehidupan ini. Latihlah pikiran untuk senantiasa mencari banyak solusi atau alternatif. Kembangkanlah kreatif dan imajinasi. Jika hanya memiliki satu cara atau satu jawaban , maka harus diperhatikan bahwa terdapat banyak sekali pilihan dan alternatif. Terbukalah terhadap berbagai alternatif dengan cara banyak membuka pikiran.
4. Langgar dan hancurkan kebiasaan lama. Menjadi kreatif seringkali melanggar aturan atau pola-pola lama yang sudah ada dan mengembangkan cara- cara baru dalam melaklukan sesuatu .Jika kita tidak memperoleh hasil yang baik, apalagi dalam hubungannya dengan perkerjaan, maupun bisnis , berusahalah untuk melakukan hal yang berbeda. Jika menginginkan hasil yang berbeda , lakukanlah dengan cara yang berbeda.. Keluarlah dari zona kenyamanan (comfort zone) dan mulailah dengan melakukan sesuatu yang sangat berbeda dengan hidup anda.
5. Gunakan imajinasi. Imajinasi tidak dibatasi oleh batasan dunia nyata. Imajinasi tidak mengenal batas dan apapun yang ditangkap oleh pikiran .Oleh karena itu kita harus yakin untuk dapat mewujudkan realita. Imajinasi kreatif dapat membantu untuk mengeksplorasi pilihan- pilihan atau opsi yang berbeda dengan melihat banyak skenario dan peluang-peluang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
6. Isilah sumber inspirasi anda. Mengisi sumber inspirasi berarti mengembangkan diri untuk lebih waspada dan menyeimbangkan kehidupan. Peliharalah keseimbangan antara kerja dan rileks , antara kantor dan keluarga, antara dunia dan akhirat. Banyak sekali mereka yang berhasil dalam kehidupan dan menemukan kesuksesan setelah menarik diri dengan melakukan kontemplasi dan perenungan-perenungan. Inspirasi dapat muncul pada saat kita melakukan kontemplasi dan perenungan.(Sinar Harapan,28/12/2008).
Catatan akhir.Inti kemampuan individu terletak pada kemampuan kreativitasnya. Pada saat sekarang bangsa Indonesia sangat membutuhkan individu yang kreatif. Keterpurukan dibidang ekonomi misalnya, dapat diatasi dengan mendorong industri kreatif. Siapa saja mampu mengembangkan kreativitasnya, tanpa melihat tingkat pendidikan , kecerdasan maupun tingkat usia. Dilain pihak apapun karier dan pekerjaan kita, apabila selalu memotivasi diri untuk mengembangkan, berperilaku dan menghasilkan karya kreatif maka kesuksesan hidup maupun pekerjaan dapat tercapai secara optimal. Semoga